Sekitar dua ratus lebih warga tampak mengikuti salat Idul Adha di halaman Apotik Aman Farma, Jl Lawanggada, Kota Cirebon, Selasa (21/8/2018). Salat Idul Adha kali ini dimulai pukul 06.30 WIB, Bertindak sebagai khatib ialah Ust. Bahrudin, SP dan selaku Imam Ust. Bakri, S.Ag.
Dalam ceramahnya Ust. Bahrudin, SP, menguraikan beberapa pelajaran dari pesan Rasulullah ketika haji di Arofah, Pertama, “Inna dimaa-a-kum wa amwaalakum haroomun ‘alaikum” (Sesungguhnya darahmu dan hartamu haram atasmu sekalian). Ini adalah amanah untuk menjaga persaudaraan. Dilarang sesama mu’min untuk saling menumpahkan darah, menyakiti, dan mengambil hartanya dengan cara yang zalim. ‘Kita diingatkan oleh Rasulullah agar tidak boleh menumpahkan darah satu sama lain antar kaum muslimin’ Jelasnya.
Kedua, “Wa ribaal jaahiliyyati maudhu’un” (dan riba jahiliyah itu terlarang). Riba adalah perbuatan dosa dan memakannya sama dengan memakan duri di neraka. Ini menyangkut pergaulan ekonomi yang mesti dilakukan secara halal. Tidak mengandung unsur riba, judi (maisir) dan penipuan (gharar).
‘Kita diperintahkan untuk meninggalkan tradisi-tradisi jahiliah termasuk riba. Saat ini riba tengah merajalela maka kita perlu meninggalkannya.’ Ungkapnya. Baca entri selengkapnya »
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.